Bungursari (HUMAS KOta Tasikmalaya)
KUA Kecamatan Bungursari gelar kegiatan Bimbingan Pernikahan dengan tema "Bersama menuju Sakinah" Kamis (09/01) bertempat di Aula KUA kecamatan Bungursari,. Peserta kegiatan bimbingan Perkawinan kali ini diikuti oleh 15 pasangan se kecamatan Bungursari. Tepat pukul 09.15 WIB, kegiatan ini dimulai yang dipandu langsung oleh Ihsan Farhanuddin selaku Penyuluh Agama Islam KUA kec Bungursari sekaligus pemantik materi pertama pada kegiatan ini.
Materi yang disampaikan Ihsan adalah materi dasar mengenai prinsip-prinsip berumahtangga dalam ajaran Islam. Berangkat dari kesadaran diri dalam menjaga dan merawat niat bulat nikah karena Allah sepanjang hayat. Bentuk dari komitmen itu dengan prilaku baik sehari hari.
Ihsan sampaikan nilai dasar pendidikan Islam itu adalah keras ke dalam dan lembut keluar, sebagaimana tergambarkan ketika kita bernapas, artinya didik sekerasnya diri anda untuk menjadi pribadi yang dewasa dan matang secara pikiran dan mentalitasnya, sedangkan prilaku anda terhadap orang lain penuh dengan kelembutan dan kesabaran.
"Fokuslah kepada kewajiban yang harus ada laksanakan setiap hari sebagai hamba Allah, sebagai suami dan istri dengan sungguh-sungguh, jangan sampai yang pikiran anda fokuskan adalah mengejar hak nya" ujar Ihsan.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaan adalah bukti anda ridho kepada Allah SWT, dan Pernikahan yang dijalankan penuh keridhoan kepada Allah SWT akan deras menghadirkan kebahagiaan.
Selanjutnya pemateri kedua disampaikan oleh bidan Deva dari puskesmas Bantar. Menyampaikan materi perihal kesehatan produksi, rencana kehamilan yang matang dan pola hidup yang baik, pola makan yang sehat.
Sebagai fitrah perempuan yang dititipi 'rahim' oleh Allah, adanya menstruasi dan ASI adalah bentuk anugerah yang terbesar dariNya, maka perempuan wajib menjaga titipan itu dengan pola makan yang halal dan menyehatkan.
“Kesepakatan dan saling mengerti adalah hal yang sangat penting dalam rumah tangga. Apalagi kita sebagai seorang muslim, agama Islam mengajarkan pentingnya musyawarah dan saling memberikan pengertian,” pungkasnya.
Hal penting lainnya yang beliau sampaikan berkenaan dengan pola hidup dan pola makan yang baik dan sehat. "Mulai dari sekarang dan seterusnya, kita harus memaksakan diri untuk membiasakan hidup yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan lahir bathin tubuh kita".
Masalah besar datang berawal dari masalah kecil yang sering disepelekan oleh diri kita, contohnya adalah hal konsumsi makanan dan minuman sehari hari. "Mari kita berjuang untuk menjadi konsumen yang cerdas, sehingga kesehatan menjadi nyata sebagai bagian dari kebahagiaan hidup dalam rumah tangga." Pungkasnya.
Materi ketiga kaitannya dengan validasi administrasi dan tambahan materi inti pernikahan yang disampaikan oleh H. Aceng Solehudin selaku penghulu KUA kecamatan Bungursari, sekaligus menjadi materi terakhir yang ditutup dengan sesi potho ceria, sakinah bersamamu ala KUA kecamatan Bungursari.