Kemenag Kota tasikmalaya Ikut Pembinaan dan Tandatangani Perjanjian Kinerja di Garut


 

Garut (HUMAS Kota Tasikmalaya)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Dr. H. Agus Buhori, S.Ag, M.M.Pd, bersama jajarannya mengikuti kegiatan pembinaan pegawai dan penandatanganan perjanjian kinerja (Perkin) tahun 2025 di Hotel Harmoni Garut, Rabu (15/1). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Ali Ramdhani.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Ali Ramdhani, menekankan pentingnya setiap satuan kerja (satker) untuk memahami dan menjalankan Perkin dengan baik. Perkin, menurutnya, merupakan instrumen yang sangat penting dalam memastikan tercapainya tujuan dan target kinerja Kementerian Agama.

"Perkin bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan program-program Kementerian Agama," tegas Ali. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar seluruh stakeholder Kemenag dalam menjalankan program kerja.

Ali Ramdhani juga memberikan arahan agar seluruh pegawai Kemenag bekerja dengan keras, ikhlas, dan cerdas. "Kerja cerdas artinya kita harus bekerja secara spesifik, fokus, dan terukur. Setiap kegiatan harus memiliki indikator kinerja yang jelas sehingga dapat diukur keberhasilannya," jelasnya.

Selain itu, Ali juga mengingatkan pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap kegiatan. "SOP dibuat untuk menciptakan ketertiban dan menghindari kesalahan. Oleh karena itu, kita harus disiplin dalam menerapkan SOP, terutama dalam hal pengeluaran/penerbitan izin, mutasi/rotasi, dan pengadaan barang jasa," tegasnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, Dr. H. Agus Buhori, menyambut baik kegiatan pembinaan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja seluruh pegawai Kemenag Kota Tasikmalaya.

"Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat lebih memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Selain itu, kami juga berharap agar kinerja Kemenag Kota Tasikmalaya dapat semakin meningkat di tahun 2025," ujar Agus.

 

Kontributor : Yeni Rohayati