Mangkubumi (Humas Kemenag Kota Tasikmalaya)

Anggota pengajian rutinan di DKM Mu'aawanah Ciburuyan pada hari Sabtu (4/1) berkumpul dalam kegiatan yang diberi nama Bingluh (Bincang Luhur) yang digelar di masjid setempat. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, bertujuan untuk menggali makna pergantian tahun dari perspektif keislaman. Pengajian yang rutin ini memang menjadi wadah penting bagi para jamaah untuk memperdalam pengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Pada kesempatan kali ini, acara Bingluh diisi oleh pemateri Ence Farhan, seorang penyuluh Agama Kecamatan Mangkubumi yang dikenal memiliki wawasan luas dalam bidang kajian Islam. Materi yang disampaikan Ence Farhan kali ini bertemakan Memaknai Pergantian Tahun. Dalam ceramahnya, Ence mengajak para jamaah untuk merenungkan perjalanan hidup dan meresapi hikmah yang terkandung dalam setiap pergantian tahun.

“Pergantian tahun bukan hanya sebagai hitungan kalender, tetapi juga sebagai waktu yang penuh makna untuk introspeksi dan evaluasi diri,” ungkapnya.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Ence Farhan adalah mengenai hikmah datangnya bulan Rojab. Bulan Rojab merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam, di mana umat Muslim diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa, bertobat, dan memperbanyak ibadah. Dalam pengajian tersebut, Ence Farhan menjelaskan bahwa bulan Rojab merupakan waktu yang tepat untuk memperbaharui niat dan tekad dalam menjalani hidup.

“Ini adalah kesempatan untuk membersihkan hati, meningkatkan kualitas ibadah, serta memohon ampunan atas segala dosa yang telah lalu,” imbuhnya.

Ence juga mengingatkan kepada para jamaah bahwa tahun baru bukan hanya tentang resolusi duniawi, tetapi lebih penting lagi adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Dengan memahami makna mendalam dari bulan Rojab, diharapkan umat Islam bisa lebih peka dalam memperbaiki amal perbuatan dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup yang lebih baik. Kegiatan seperti Bingluh ini tentu menjadi ruang refleksi yang sangat dibutuhkan oleh setiap Muslim dalam mengembangkan spiritualitas.

Kegiatan Bingluh yang diadakan di MT DKM Mu'aawanah Ciburuyan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar setiap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Para ibu-ibu pengajian merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, karena selain mendapat ilmu agama yang bermanfaat, juga mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama. Semoga setiap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah yang hadir.

Kontributor : Yeni / Ecep