Tawang (HUMAS Kota Tasikmalaya)
Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan silaturahmi pegawai dengan fokus pada pembahasan pentingnya sistem EMIS (Education Management Information System) 4.0, senin (13/1). Kegiatan yang berlangsung di aula Kemenag ini diikuti oleh ASN Kemenag menghadirkan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Saripudin, sebagai narasumber.
Dalam paparannya, H. Saripudin menjelaskan bahwa EMIS 4.0 merupakan sistem informasi manajemen pendidikan yang dirancang khusus untuk mengelola data pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Pembaruan sistem ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data Pendidikan,” ungkapnya.
H. Saripudin menyoroti beberapa keunggulan dari EMIS 4.0, antara lain adalah fitur yang lebih lengkap. Sistem ini dilengkapi dengan fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna dalam mengelola data, seperti pelaporan cepat, integrasi dengan sistem lain, dan tampilan yang lebih user-friendly.
“Selain itu keamanan data yang terjamin karena EMIS 4.0 menggunakan teknologi keamanan yang canggih untuk melindungi data pendidikan dari akses yang tidak sah,” imbuhnya.
H. Saripudin menekankan pentingnya bagi seluruh madrasah di lingkungan Kemenag untuk segera melakukan migrasi ke EMIS 4.0. Hal ini dikarenakan sistem yang baru ini akan menjadi basis data yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan, penganggaran, dan evaluasi program.
Salah satu isu penting yang dibahas dalam kegiatan ini adalah status guru, H. Saripudin menjelaskan bahwa perhitungan data guru akan sangat bergantung pada data yang tersimpan di EMIS 4.0 termasuk titi mangsa.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh satuan kerja untuk memastikan bahwa data guru titi mangsa tercatat dengan lengkap dan akurat dalam system,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai dalam memanfaatkan EMIS 4.0 sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data pendidikan keagamaan di Kota Tasikmalaya.
“Dengan data yang akurat dan terkini, diharapkan dapat dihasilkan kebijakan-kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan mutu Pendidikan,” pungkasnya.
Kontributor : Yeni Rohayati