Bingluh : Peningkatan Metode Pembelajaran Bagi Usia dan Persiapan Mabit untuk Madrasah Diniyah


 

Bingluh: Peningkatan Metode Pembelajaran Bagi Usia SD dan Persiapan Mabit untuk Madrasah Diniyah

Mangkubumi (Humas Kemenag Kota Tasikmalaya)

Madrasah Jamiatul Huda di Kelurahan Sambongjaya menjadi tuan rumah kegiatan Bingluh yang dihadiri oleh para ustadz dan ustadzah Madrasah Diniyah setempat. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (08/01) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan acara tahunan yang diadakan di madrasah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai madrasah yang ada di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Anri Suhanri, seorang penyuluh agama dari Kecamatan Mangkubumi, yang memberikan materi tentang metode pembelajaran yang efektif untuk anak usia SD di Madrasah Diniyah. Dalam sesi pertama, Anri menjelaskan tentang pentingnya pendekatan yang lebih menyenangkan dalam mengajarkan agama kepada anak-anak, agar mereka bisa belajar dengan antusias.

 "Metode yang sesuai dengan usia anak SD sangatlah penting, karena ini akan mempengaruhi daya serap mereka terhadap materi yang diajarkan," ujar Anri dalam presentasinya.

Selain itu, dalam kegiatan Bingluh ini juga dibahas persiapan acara Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) yang merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh madrasah. Menurut Anri, kegiatan Mabit memiliki tujuan untuk menguatkan akhlak dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan siswa.

“Persiapan yang matang untuk kegiatan Mabit sangat penting agar acara tersebut berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual anak-anak,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di Madrasah Diniyah, serta berbagi pengalaman tentang metode yang sudah diterapkan di masing-masing madrasah. Seorang peserta mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena dapat memperbaharui metode pengajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Kegiatan Bingluh diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Madrasah Diniyah di Kelurahan Sambongjaya. Dengan menerapkan metode yang tepat, diharapkan para guru dapat lebih maksimal dalam mendidik generasi muda agar menjadi umat yang berakhlak baik dan berpengetahuan luas.

"Madrasah Maju, Umat Berakhlak"  merupakan harapan yang disampaikan oleh Anri Suhanri sebagai penutup acara, yang menggambarkan tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di madrasah.

Kontributor: Ecep / Yeni