Mangkubumi (Humas kemenag Kota Tasikmalaya)
Dalam rangka meningkatkan pemahaman agama di kalangan jama'ah, DKM Attaqwa menggelar kegiatan "Bingluh Kelompok Umum" yang dihadiri oleh ibu-ibu jama'ah Pengajian Mingguan pada Jumat pagi, Kamis (09/01). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta mengenai pentingnya memanfaatkan bulan-bulan haram, khususnya bulan Rojab, sebagai momen untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ence Farhan, yang memberikan pemahaman mendalam tentang bulan Rojab sebagai bulan yang penuh berkah. Dalam pengajiannya, Ence Farhan menekankan bahwa bulan Rojab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, yang mana segala amal baik dilipatgandakan pahalanya, sementara amal buruk juga dilipatgandakan dosanya.
"Bulan Rojab adalah bulan yang mulia. Setiap amal baik yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda," ujarnya.
Lebih lanjut, Ence Farhan menjelaskan bahwa bulan Rojab memberi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan menghindari perbuatan buruk.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki diri, dan berbuat baik kepada sesama. Menghindari perbuatan buruk akan sangat dihargai, terutama di bulan yang penuh berkah ini," tambahnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi momen yang sangat baik untuk merenungkan bagaimana umat Islam bisa meningkatkan amal ibadah mereka.
Kegiatan Bingluh ini juga menyentuh pentingnya pemahaman terhadap pengaruh lingkungan dan perilaku remaja. Ence Farhan mengajak ibu-ibu yang hadir untuk lebih aktif dalam membimbing anak-anak dan remaja agar bisa menghindari kenakalan dan perbuatan yang tidak baik.
"Bulan Rojab mengajarkan kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi muda agar mereka terhindar dari kenakalan remaja," ungkapnya.
Sebagai penutup, Ence Farhan mengingatkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan penuh berkah, khususnya bagi remaja yang sedang berada dalam masa pencarian jati diri.
"Mari kita jadikan bulan Rojab ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan bersama-sama mencegah kenakalan remaja, dengan membimbing mereka dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan nilai-nilai agama," tutupnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar semua peserta mendapatkan keberkahan dari bulan Rojab dan selalu diberikan petunjuk menuju jalan yang benar.
Kontributor: Ecep / Yeni
