Bimbingan dan Penyuluhan di Majelis Taklim IRPAK, Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda


Mangkubumi (Humas Kemenag Kota Tasikmalaya)

Majelis Taklim IRPAK (Ikatan Remaja Panyarang Kidul) mengadakan sesi bimbingan dan penyuluhan di Masjid Jamie Al-Furqon, Kecamatan Mangkubumi Selasa (07/01). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan remaja dengan antusiasme yang tinggi, yang sangat tertarik untuk menerima ilmu dan bimbingan dari penyuluh agama. Dalam kesempatan ini, Ecep Paridudin selaku penyuluh agama Islam Mangkubumi menjadi narasumber utama, yang memberikan pemahaman penting tentang nilai-nilai agama dan kehidupan bermasyarakat.

Ecep Paridudin memulai materi dengan menekankan pentingnya mencari ilmu sebagai bekal hidup. "Ilmu adalah kunci untuk membuka wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Dengan ilmu, kita akan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan, serta memiliki kedewasaan dan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya. 

Ia mengingatkan para remaja agar terus menuntut ilmu agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada di masyarakat. Dalam materi penyuluhan tersebut, Ecep juga menyentuh isu-isu sosial yang sedang berkembang di kalangan generasi muda, seperti meningkatnya kasus kriminal dan pergaulan bebas. 

"Kenapa banyak terjadi kasus kriminal dan pergaulan bebas? Itu karena kurangnya pemahaman, terutama dalam ilmu agama. Tanpa pengetahuan yang benar, kita mudah terjerumus ke dalam perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan etika sosial," jelasnya.

Ia berharap para remaja yang hadir dapat menghindari perilaku negatif dengan membekali diri dengan pengetahuan yang benar. Selain itu, Ecep juga menyoroti fenomena radikalisme dan intoleransi yang kerap terjadi di masyarakat. "Radikalisme dan intoleransi banyak muncul karena salahnya dalam menafsirkan agama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperdalam pemahaman agama dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam yang moderat," ungkapnya.

 Ia mengajak para remaja untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dalam keberagaman, serta menjauhi paham-paham yang merusak persatuan bangsa. Seusai Kegiatan ini dilanjut dengan obrolan santai, di mana para remaja aktif menyampaikan pendapat mereka. 

Salah seorang peserta, Ratna, mengungkapkan, "Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Pengetahuan yang disampaikan sangat membantu kami untuk lebih memahami agama dan kehidupan sosial. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan." 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang lebih cerdas, bijaksana, dan berakhlak mulia dalam menghadapi berbagai permasalahan di masyarakat.

 

Kontributor: Ecep / yeni